Rekaman-Rekaman CCTV yang Menghebohkan di Indonesia Tahun 2016-2017 – Seiring perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat membuat kehidupan manusia semakin dimudahkan. Salah satu contoh teknologi yang dapat memantau kegiatan manusia selama 24 jam non stop adalah Closed Circuit Television (CCTV). CCTV banyak dimanfaatkan orang untuk memantau keadaan sekitar misalnya di lingkungan rumah pribadi, lingkungan perkantoran, lingkungan pembelanjaan, lingkungan restaurant, perhotelan, sekolah bahkan tempat umum.
Tingginya kriminalitas di Indonesia menjadi alasan utama mengapa orang-orang sangat tertarik untuk memasang CCTV di tempat-tempat yang menurut mereka perlu untuk diawasi selama 24 jam. Dengan adanya teknologi CCTV pula, memudahkan polisi untuk mengungkapkan tindak kriminalitas yang terjadi di Indonesia karena rekaman CCTV dapat dijadikan alat bukti untuk mengungkapkan kasus kejahatan. Ada beberapa rekaman CCTV di Indonesia yang sempat menyita perhatian public, yaitu diantaranya sebagai berikut ini :
- Rekaman CCTV Kasus Kopi Sianida di Café Oliver
Beberapa saat lalu, tepatnya pada tahun 2016 , Indonesia sempat dihebohkan dengan peristiwa meninggalnya Mirna Salihin setelah minum kopi di Café Oliver bersama teman-temannya salah satunya adalah Jessica Wongso. Seiring berjalannya waktu, pihak keluarga Mirna mencurigai bahwa peristiwa kematian Mirna merupakan pembunuhan yang direncanakan oleh Jessica Wongso. Oleh karena itu, pihak keluarga Mirna melaporkan Jessica Wongso ke kepolisian dan sidang pengadilan kasus tersebut beberapa kali disiarkan secara live di televisi. Di dalam persidangan tersebut juga beberapa kali di tampilkan CCTV di Café Oliver pada saat kejadian Mirna Salihin tewas seketika setelah meminum kopi di Café Oliver. Diduga kopi tersebut telah dimasukan sianida oleh Jessica Wongso agar Mirna tewas.
- Kasus Pembunuhan Keluarga Dodi Trianto di Pulomas
Pada akhir tahun 2016, publik sempat dihebohkan dengan kasus perampokan sadis di Pulomas. Dari rekaman CCTV di rumah Dodi Trianto, salah satu korban pembunuhan sadis tersebut, terungkap bahwa tersangka mengancam para korban dengan pistol dan mengurung 11 orang korban termasuk anak-anak dari Dodi Trianto di dalam kamar mandi berukaran 2×1 meter. Enam orang diantaranya tewas karena kehabisan oksigen termasuk Dodi Trianto.
- Rekaman CCTV Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
Pada bulan April 2017, terjadi sebuah penyiraman air keras dengan korban Penyidik senior KPK yaitu Novel Baswedan. Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa ada pengendara sepeda motor yang mendekati Novel Baswedan setelah pulang dari Shalat Subuh di Masjid. Pengendara motor tersebut sempat berhenti beberapa saat dan kemudian menyiramkan air keras yang mengenai wajah Novel Baswedan. Akibatnya, mata Novel Baswedan rusak dan hingga kini sedang dalam proses pemulihan di Singapore. Hingga saat ini Polisi masih menyelidiki siapa pelaku dari penyerangan tersebut.